Sekilas Info :
animasi-bergerak-bendera-indonesia-0005

ap

Home » » Ini Cara Para Perempuan Menikmati Me Time

Ini Cara Para Perempuan Menikmati Me Time

Written By stzuriah.blogger.com on Wednesday 18 September 2013 | 01:59

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)
Akhir pekan adalah waktu tepat untuk melepas segala penat yang menghimpit dada. Ya, setelah enam hari lamanya berkutat dengan tumpukan tugas, deadline, hingga menghadapi lika-liku politik kantor, kita tentu membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak. Masuk ke zona nyaman yang bakal membuat hati kita adem serta tubuh rileks.

Lantas bagaimana dengan mereka yang sudah berkeluarga serta memiliki buah hati? Aturan tak tertulis menyebut, jam kerja seorang wanita yang sudah berumah tangga adalah 24 jam. Pasalnya, baik anak-anak maupun kantor menuntut perhatian yang sama. Konsekuensinya, harus ada pembagian waktu yang jelas. Pagi dan sore untuk kantor sementara malam hari untuk keluarga.
Lantas kapankah para wanita memiliki waktu untuk dirinya sendiri? Jika semua menuntut perhatian, apakah seorang wanita harus bekerja terus-menerus? Pantaskah apabila seorang wanita menyisihkan sekian waktu dari 24 jam itu untuk menyenangkan diri sendiri? Penasaran, yuk ikuti penuturan sejumlah wanita ini.
Janji bertemu pada pukul 09.00 WIB di Sabtu (14/9) di Kantor Kecamatan Serengan terlewati.
Saat jarum jam menunjuk angka 10.30 WIB, ruangan depan kantor kecamatan terlihat sepi. “Bu Kati sudah pergi lagi,” kata seorang petugas Satpam yang tengah bertugas.
Melalui short message service (SMS), Kati Ristini memberitahu bahwa dirinya saat itu berada di rumah. Apabila hendak bertemu dengannya disediakan waktu tak lebih dari satu jam karena sesudahnya, ibu dari dua anak itu harus memenuhi janji pertemuan lainnya.
“Aktivitas saya memang banyak sekali. Selain mengerjakan tugas pokok yaitu merias pengantin saya juga aktif di panitia pembangunan kelurahan (PPK) Kemlayan, menjadi ketua panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Serengan hingga aktif di organisasi perempuan dan masih banyak lagi. Jadi kalau disebut satu-satu nanti kebanyakan.
Hahaha,” ujar Kati seraya menunjukkan sejumlah tas hitam koleksinya yang isinya disesuaikan dengan jenis aktivitasnya. Kati mengatakan apabila dokumen-dokumen tersebut tidak dipisah di sejumlah tas yang berbeda, dirinya bakal pusing sendiri.
Kati menambahkan, tak hanya berkutat di bisnis rias wajah serta aktivitas kampung namun dirinya juga sibuk mengurus keluarga. “Tugas wanita itu kan melayani, ya melayani anak, melayani suami hingga masyarakat. Itulah sebabnya wanita lebih cepat capek dan stres. Kalau tidak menyisihkan waktu untuk beristirahat, yang ada tubuh malah jadi cepat sakit dan cepat stres. Yang rugi ya kita sendiri kan,” jelasnya.
Menyiasati agar tubuh dan pikiran tetap segar, Kati mengaku, selalu membuat jadwal rutin yang menjadi pedoman hariannya. Nah, di tengah-tengah jadwal itulah dia menyisipkan sejumlah aktivitas yang sifatnya memanjakan diri sendiri seperti nyalon, renang hingga ikut les ngaji.
“Renang itu biasanya sepekan sekali kemudian kalau les ngaji, jadwalnya sepekan dua kali. Dua kegiatan itu saja benar-benar membuat saya rileks. Benar lo. Membayangkan air kolam saja sudah membuat saya ingin nyemplung. Rasanya segar,” tambah dia.
Senada dengan Kati, Saptawati seorang ibu rumah tangga mengaku juga menyisihkan waktu untuk memanjakan diri sendiri. “Di tengah-tengah kesibukan mengurus anak dan suami, saya tetap menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Kalau tidak dibikin seperti itu ya jadinya stres. Maunya marah-marah terus tanpa tahu sebabnya apa. Rasanya jadi capek sekali,” ujarnya.
Jalan-jalan di mal atau pergi ke salon bersama teman wanita, menurut Wati adalah kegiatan favoritnya. “Perawatan tubuh seperti facial, creambath serta lulur itu rutin saya lakukan. Biasanya saya ambilnya satu paket. Jadi bisa sampai tiga jam di salon. Enak sekali lo rasanya, santai dan rileks,” terang dia. Dalam satu bulan, Wati mengaku, bisa dua kali berkunjung ke salon.
Lain lagi dengan pengakuan Yeni Indrawati. Ibu rumah tangga ini mengaku paling suka tidur dan mendengarkan musik untuk mengistirahatkan dirinya.
“Mendengarkan musik slow sambil tiduran itu rasanya bahagia sekali. Di saat-saat seperti itu, saya biarkan anak bermain sendiri. Jadi waktu saya buang hanya untuk bermalasan,” jelasnya.

sumber: http://www.solopos.com/2013/09/18/ini-cara-para-perempuan-menikmati-me-time-448406
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Ikuti

×
 
Support : A C S | Gunung Wulan | Wisata Alam
Proudly powered by Blogger
Copyright ©2013_2023. Taman Remaja Pungkruk -
Design by D O E L to ACSPUNGKRUK