Pentingnya Nomor Hotline Haji

Ibadah haji sebentar lagi akan dilaksanakan seluruh muslim di dunia.

Selasa, 18 Agustus 2015 | 10:17 WIB

Oleh : Rizal Maulana, hijab_flower

Ibadah haji. (U-Report)

VIVA.co.id - Khususnya di Kabupaten Bandung, pada musim haji 2015 tidak boleh ada sisa kuota haji sama sekali. Dan mulai sekarang--Agustus 2015 dan seterusnya--para petugas haji akan berusaha responsif, apabila terdapat pertanyaan atau keluhan perihal pemondokan, angkutan, makanan, dan pelayanan haji lainnya. Salah satu pentingnya nomor hotline haji adalah, keluarga jemaah yang berada di Indonesia pun bisa memanfaatkan nomor telepon hotline haji tersebut, sebagai sarana komunikasi dengan keluarganya yang tengah berada di Baitullah.
Lalu apa saja pentingnya nomor hotline haji bagi setiap orang yang melaksanakan ibadah haji?

Nomor Telepon Hotline Haji 2015

Mulai sekarang (Agustus 2015 dan seterusnya) para petugas haji akan merespons apabila terdapat pertanyaan atau keluhan perihal pemondokan, angkutan, makanan, dan pelayanan haji lainnya. Perihal lain pun dijelaskan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, seperti mengenai sisa kuota haji. Menurutnya, "Pada musim haji 2015 tidak boleh ada sisa kuota haji sama sekali.

Nomor Telepon Hotline Haji 2015

Dalam rangka memberikan kemudahan bagi jemaah haji dan keluarganya, Kemenag Luncurkan Nomor Telepon Hotline Haji pada 2015 ini. Nomor telepon ini memakai kode area Arab Saudi, yaitu; +966569913159 yang bermanfaat untuk dipergunakan jika ada keluhan, pertanyaan, ataupun untuk mengetahui kondisi di tanah suci.

Keluarga jemaah yang berada di Indonesia pun bisa memanfaatkan nomor telepon hotline haji tersebut sebagai sarana komunikasi dengan keluarganya yang tengah berada di Baitullah.  Seperti yang disampaikan oleh Ajam Mustajam kepada wartawan Pikiran Rakyat, Sarnapi (6/8/2015).

Nomor Telepon Hotline Haji 2015

Pada 2015 ini Kemenag melakukan terobosan baru, guna menghilangkan kuota haji yang tidak terpakai akibat jemaah calon haji batal atau mengundurkan diri menjelang keberangkatan. Pihak Kemenag telah menganggarkan calon haji cadangan sebanyak 5% dari jumlah kuota haji provinsi. Untuk Jawa Barat sendiri jumlah kuota calon haji 2015 sebanyak 1001 jemaah.

Sementara itu, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bandung, Asep Sopandi menyebutkan, "Bayangkan saja tahun 2014 di Kabupaten Bandung yang membatalkan untuk berangkat haji sebanyak 17 orang di menit-menit akhir. Padahal mereka sudah melunasi seluruh pembiayaannya. Berapa banyak kerugian pemerintah sebab tiket pesawat, penginapan, makanan dan lain-lain?"

Sehingga pada 2015, calon haji yang masuk dalam daftar cadangan apabila sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji bahkan sudah membuat paspor, mereka tinggal berangkat jika ada calon jemaah haji utama yang mundur atau ada kuota yang kosong. Calon haji cadangan ini tinggal membuat visa haji dan mengurus administrasi lainnya. [ ]

sumber : http://log.viva.co.id/news/read/662313-inilah-pentingnya-nomor-hotline-haji

y

x

e

S

h